BOOKING TIKET PESAWAT

Juga digunakan

Juga digunakan. Info sangat penting tentang Juga digunakan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Juga digunakan

Dengan catatan semua perlengkapan tambahan tersebut memiliki berat hanya berkisar antara 15 s/d 20 kg agar pilot (atlet paralayang) bisa tetap memiliki mobilitas yang dibutuhkan untuk bisa melakukan penerbangan sesuai rute dan lamanya waktu yang dikehendaki. Sebuah unit parasut paralayang terdiri dari sayap, sistem tali-temali, riser, dan pelana (harness). Sayap pada paralayang adalah sebuah parasut yang berfungsi seperti kanopi dan terbuat dari dua lapisan yang dijahit menjadi satu dengan memberikan celah diantara kedua bahan tersebut. Celah diantara lapisan itu dilengkapi dengan rangka vertikal yang berfungsi untuk mempertahankan integritas struktur kanopi, dan dan diantara kerangka (frame) tersebut terdapat ruangan-ruangan (sel) yang berisi udara. Frame tersebut dilengkapi dengan semacam sistem ventilasi yang memungkinkan tekanan udara bisa merata untuk memberikan keseimbangan. Sistem ventilasi ini berada pada bagian depan dan tepi parasut paralayang. Sedangkan pada bagian belakang dan tepi trailing tetap dalam keadaan tertutup untuk menjebak udara di dalam sel. Jarak antara kedua sayap parasut disebut sebagai rentang yang diproyeksikan sebagai jarak horizontal antara kedua ujung sayap yang sudah berisi udara. Jarak antara sisi (tepi) bagian depan dan tepi trailing disebut akord. Karena tidak memungkinkan untuk memberikan angka jarak yang pasti, pada umumnya digunakan ketentuan "akord rata-rata" atau panjang suatu akord antara ujung sayap dan titik tengahnya. Hasil perkalian antara angka rentang sayap dan akord rata-rata merupakan proyeksi dari luas permukaan sayap. Ini menjadi spesifikasi standard yang digunakan untuk menggambarkan ukuran relatif pada kanopi (sayap parasut). Selama kurun waktu dua puluh tahun sejak kemunculan cabang olah-raga paralayang ini, sayap terus dikembangkan dalam ukuran relatif dengan bentuk datar atau bukan cembung. Spesifikasi sayap tergantung pada pabrik pembuatnya. Tapi harus sesuai dengan klasifikasi standard AFNOR Perancis. Namun demikian ada juga, meskipun tidak umum terjadi, penggemar paralayang yang memilih standard klasifikasi DHV Jerman. Penggunaan standard klasifikasi ini penting bagi para atlet paralayang (pilot) untuk menggunakan jenis-jenis sayap (parasut kanopi) sesuai dengan tingkat keterampilan dan jenis penerbangan yang dikuasainya. Untuk penerbangan standard bagi atlet pemula, disarankan penggunaan sayap parasut yang lebih ringan, yang memang dirancang untuk kemudahan dalam manuver dan minimalisasi terjadinya keadaan emergency, misalnya resiko mengalami turbulensi. Parasut jenis ini hanya untuk penerbangan singkat. Untuk atlet yang sudah berpengalaman, mereka bisa menggunakan parasut kanopi dengan spesifikasi yang bisa digunakan dalam penerbangan yang lebih lama dan rute yang lebih jauh. Penerbangan seperti ini dikenal dengan sebutan penerbangan "cross country".Kapasitas sayap juga sebaiknya disesuaikan dengan berat badan atlet.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger